Featured Article

Informasi Kandungan Susu Etawa Platinum

Susu memang menjadi salah satu minuman yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap dan juga baik untuk tubuh. Kandungan susu Etawa Platinum memang sangat banyak, nutrisi di dalamnya akan bisa membuat tubuh jadi lebih sehat dan juga memiliki banyak manfaat. Sebelum konsumsi susu Etawa ini, kami rasa kalian sangat perlu untuk mengetahui apa saja kandungan yang ada di dalamnya.

Susu sendiri ada banyak jenisnya, jadi bukan hanya susu sapi saja loh yang bisa kalian konsumsi untuk membuat tubuh lebih sehat. Jadi susu itu ada banyak jenisnya mulai dari susu sapi, susu nabati seperti kedelai, dan juga ada namanya susu kambing Etawa. Susu ini juga memiliki kandungan yang terbilang sangat baik bagi tubuh kita loh, jadi tidak ada salahnya kalian konsumsi susu tersebut.

Mengenal Susu Etawa

Mungkin masih ada banyak sekali orang yang tidak mengerti dan memahami apa itu susu Etawa, apalagi masalah kandungan di dalamnya. Mari kita jelaskan dulu dan kalian pahami terlebih dahulu apa sebenarnya sih susu Etawa, kenapa berbeda dengan susu sapi atau susu kedelai. Susu Etawa itu adalah susu yang berasal dari kambing Etawa, dan manfaatnya tidak kalah dari susu sapi loh.

Kambing Etawa sendiri sebenarnya adalah hasil persilangan dari kambing Jamnapari dari India dengan kambing lokal dari Indonesia. Banyak orang yang kemudian ternak kambing dengan jenis Etawa ini, dan memang biasanya dimanfaatkan atau diambil susunya. Jadi susu Etawa itu adalah susu yang diambil dari kambing jenis Etawa yang merupakan kambing hasil persilangan.

Kandungan Nutrisi Pada Susu Etawa

Informasi yang sangat penting untuk kalian ketahui sebelum kalian mengonsumsi susu kambing Etawa itu adalah kandungan nutrisi. Kandungan nutrisi yang ada pada susu kambing Etawa ini terbilang cukup lengkap loh, jadi manfaatnya tidak akan kalah dengan susu sapi pastinya. Apabila kalian mengetahui kandungannya, maka kalian akan bisa memanfaatkan susu kambing Etawa ini dengan lebih baik.

Kandungan nutrisi dari susu kambing Etawa ini memang sangat lengkap loh, dan berikut ini kami akan berikan penjelasannya untuk kalian.

  1. Kandungan pertama yang jelas ada pada setiap susu itu adalah protein
  2. Kandungan yang kedua itu adalah lemak yang juga ada di setiap jenis susu
  3. Kandungan yang ketiga itu adalah karbohidrat
  4. Kandungan susu Etawa Platinum yang banyak dimanfaatkan orang adalah Kalsium
  5. Kandungan yang selanjutnya adalah Fosfor
  6. Kandungan yang berikutnya yakni Laktoferin
  7. Kandungan yang ketujuh ada Sodium di susu Etawa
  8. Ada beberapa kandungan vitamin juga seperti vitamin A
  9. Ada juga kandungan vitamin B2
  10. Terakhir ada kandungan vitamin B3

Kandungan yang terbilang lengkap ini membuat susu Etawa ini pun jadi banyak dicari orang, agar supaya bisa memelihara kesehatan tubuh. Kalau kalian mendapatkan susu Etawa dengan kualitas baik, maka kalian bisa mengonsumsinya secara rutin loh. Kalian bisa mengonsumsi susu Etawa 2 kali sehari, kalau memang dapat susu Etawa yang berkualitas.

Manfaat Dari Susu Etawa

Salah satu informasi yang mungkin paling dicari itu adalah soal manfaat yang bisa didapatkan dari susu kambing Etawa ini. Susu jenis Etawa ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh, tidak kalah dengan susu sapi atau juga susu kedelai. Pada kesempatan ini kami akan jelaskan apa saja sih manfaat yang bisa didapatkan dari susu Etawa ini.

  1. Memiliki Kandungan Prebiotik Yang Tinggi

Salah satu kandungan yang menarik dari susu Etawa ini adalah kandungan karbohidrat yang memiliki sifat prebiotik yang tinggi. Kandungan karbohidrat prebiotik yang ada pada susu kambing Etawa ini adalah oligosaccharides, dan kandungan tersebut sama seperti susu manusia. Kandungan inilah yang membuat banyak orang menganggap susu Etawa itu hampir sama baiknya dengan susu ASI loh.

Karbohidrat prebiotik yang ada pada susu Etawa ini jelas akan mendukung bakteri baik dalam pencernaan manusia, sehingga bisa berkembang dengan baik. Kondisi tersebut akan membuat pencernaan pun akan jadi lebih sehat dan juga tentunya akan jadi jauh lebih lancar. Hal ini jelas memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, karena pencernaan yang sehat maka tubuh juga sehat.

  1. Mencegah Pengeroposan Tulang Dan Anemia

Manfaat yang selanjutnya itu sudah pasti adalah mencegah pengeroposan tulang, sama dengan berbagai jenis susu yang lainnya. Ini sudah pasti dikarenakan susu Etawa ini memiliki kandungan kalsium yang terbilang cukup besar loh, jadi pasti mencegah pengeroposan tulang. Dengan kandungan kalsium yang tinggi bahkan lebih tinggi dari susu sapi, maka jelas susu Etawa ini bisa mencegah terjadinya pengeroposan tulang terutama pada lansia.

Selain mencegah pengeroposan tulang, susu Etawa ini juga berfungsi atau bermanfaat untuk mencegah anemia. Banyak kandungan susu Etawa Platinum yang bisa meregenerasi hemoglobin dengan baik, jadi bisa mencegah anemia. Kandungan susu Etawa itu ada juga seng dan juga selenium yang bisa mencegah penyakit neurodegeneratif yang biasa dialami oleh lansia.

  1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat ketiga yang mungkin juga tidak disangka bisa didapatkan dari susu kambing Etawa itu adalah bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh memang menjadi salah satu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan, agar supaya orang tidak mudah sakit. Konsumsi susu Etawa secara rutin dengan kualitas terbaik, akan bisa menjaga bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh loh.

Ada beberapa kandungan memang yang membuat susu Etawa ini bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh pada manusia. Kandungan seperti protein, prebiotik, dan juga selenium, berperan penting pada sistem kekebalan tubuh yang ada pada manusia. Jadi jelas kalian akan bisa mendapatkan kekebalan tubuh lebih baik dengan konsumsi susu Etawa dengan kualitas terbaik.

  1. Melawan Inflamasi Dalam Tubuh

Susu ini ternyata juga bisa melawan inflamasi yang terjadi pada tubuh, sehingga bisa menyembuhkan alergi atau peradangan. Hal ini bisa terjadi karena memang pada susu Etawa ini terdapat kandungan mikrobiota yang bisa merespons imun tubuh jadi lebih baik. Tubuh akan bisa melawan peradangan yang terjadi pada tubuh secara alami dengan sistem imun tubuh yang sangat baik.

  1. Baik Untuk Kesehatan Jantung

Kandungan magnesium juga ditemukan pada susu Etawa, dan tentunya kandungan tersebut akan bisa menjaga kesehatan jantung loh. Magnesium itu memang bisa menjaga detak jantung normal, dan juga mencegah gumpalan darah yang bisa meningkatkan kolesterol juga. Jumlah magnesium yang ada di susu kambing Etawa pun ditemukan lebih banyak daripada kandungan magnesium yang ada di susu sapi.

Jadi demikianlah beberapa informasi mengenai kandungan susu Etawa Platinum yang memang sangat perlu kalian ketahui dengan baik. Bila ingin konsumsi secara rutin, pastikan itu adalah susu kambing Etawa dengan kualitas yang terbaik.

Mengenali Waktu Terbaik Minum Susu

Semua orang pasti tahu kalau susu memiliki manfaat yang sangat banyak bagi tubuh, namun pendapat masyarakat soal waktu konsumsi susu memang berbeda. Ada yang berpendapat kalau waktu terbaik minum susu itu adalah sebelum makan, namun ada juga yang memiliki pendapat kalau setelah makan lebih baik. Mari kita simak penjelasan berikut ini mengenai waktu yang terbilang paling tepat untuk orang bisa mengonsumsi susu tersebut.

Manfaat Susu Bagi Tubuh

Susu adalah minuman yang sangat baik untuk dikonsumsi, baik oleh anak-anak atau juga orang dewasa. Salah satu kandungan yang memang sangat terkenal dari susu adalah kalsium, di mana orang harus bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian mereka. Susu bukan hanya memiliki kandungan kalsium saja, akan tetapi ada banyak nutrisi lainnya seperti protein, lemak, vitamin, dan lain sebagainya.

Ada beberapa kandungan nutrisi pada susu, berikut ini daftar lengkap nutrisi yang ada pada susu.

  1. Kalsium
  2. Protein
  3. Lemak
  4. Kalium
  5. Magnesium
  6. Zinc
  7. Fosfor
  8. Kolin
  9. Selenium
  10. Vitamin A
  11. Vitamin D
  12. Vitamin B12

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya ada banyak sekali kandungan nutrisi penting dalam susu yang membuat manfaatnya pun sangat banyak. Konsumsi susu secara rutin sebenarnya bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita loh. Berikut kami akan jelaskan dulu beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan bila mengonsumsi susu secara rutin.

  1. Menjaga kesehatan tulang dan gigi menjadi salah satu manfaat dari susu, karena kandungan kalsium yang tinggi.
  2. Menambah energi dan juga stamina, ini didapatkan dari kandungan protein dan juga lemak yang ada dalam susu.
  3. Meningkatkan kemampuan otot dan juga fungsi otak, karena memiliki kandungan protein dan juga nutrisi lain yang berguna bagi kesehatan otak.
  4. Mendukung proses tumbuh kembang anak, karena itulah anak-anak sangat perlu mengonsumsi susu agar bertumbuh dengan baik.
  5. Menjaga daya tahan tubuh dengan lebih baik karena kandungan protein dan juga prebiotik yang berguna untuk kekebalan tubuh.
  6. Menjaga kesehatan mata
  7. Memperbaiki sel tubuh yang rusak

Waktu Terbaik Untuk Konsumsi Susu

Salah satu hal yang menjadi perdebatan mengenai susu di tengah masyarakat adalah soal waktu konsumsi susu yang terbaik. Apakah itu pada saat sebelum makan atau lebih baik dikonsumsi setelah selesai makan atau setelah makan? Sebenarnya tidak ada patokan atau acuan khusus mengenai kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi susu loh.

Sebenarnya kapan pun kalian ingin mengonsumsi susu itu sah-sah saja, tidak ada yang lebih benar atau juga lebih baik. Kandungan yang ada pada susu akan tetap bisa terserap dengan baik mau kalian konsumsi sebelum makan atau juga setelah makan loh. Manfaat susu pun tetap bisa kalian dapatkan dan kalian terima mau kalian minum susu di pagi hari atau juga di malam hari.

Pemberian pada anak sebenarnya juga tidak ada acuan khusus, namun memang ada beberapa hal minor yang perlu diperhatikan. Kami merekomendasikan kalau memberi asupan susu pada anak itu setelah mereka sudah selesai makan, bukan berarti ini lebih baik. Melainkan susu itu sedikit banyak bisa membuat anak-anak sedikit merasa kenyang, dan mungkin akan membatasi asupan makanan mereka.

Padahal namanya anak kecil itu sudah pasti membutuhkan banyak asupan makanan untuk tumbuh kembang mereka lebih baik. Sementara bila susu diberikan sebelum makan, maka kemungkinan sangat besar nafsu makan berkurang karena sudah sedikit merasa kenyang. Jadi kami rekomendasikan memberikan susu pada anak setelah makan, supaya asupan makanan mereka tetap terjaga juga.

Meskipun tidak ada waktu khusus dalam konsumsi susu, akan tetapi kalian harus perhatikan konsumsi susu bila bersamaan dengan makanan tertentu. Ada beberapa makanan yang memang kurang tepat bila disandingkan dengan susu, jadi sebaiknya jangan konsumsi setelah memakan makanan tersebut. Berikut ini beberapa daftar makanan yang sebaiknya tidak kalian makan saat akan konsumsi susu.

  1. Makanan yang mengandung asam oksalat seperti Bayam, kacang-kacangan, dan juga ubi jalar
  2. Makanan yang mengandung asam Fitat seperti makanan biji-bijian

Kedua senyawa tersebut ternyata akan bisa menghambat penyerapan kalsium di dalam tubuh, dan mengurangi manfaat susu. Padahal orang meminum susu itu biasanya karena mengincar kandungan kalsium yang terbilang sangat tinggi pada susu. Jadi bila mengonsumsi makanan di atas, kalian bisa konsumsi susu setelah beberapa jam kalian memakan daftar makanan di atas.

Kesimpulan

Jadi sebenarnya berbicara mengenai waktu konsumsi itu tidak ada batasannya, kalian bebas mengonsumsi sesuai dengan kebiasaan kalian. Bila kalian memiliki kondisi kesehatan tertentu atau intoleransi laktosa, maka kalian bisa konsultasikan dulu ke dokter. Kalian jadi tahu susu yang harus dikonsumsi dan jumlah asupannya.

Susu Pasteurisasi Vs Susu Segar, Inilah Faktanya

Banyak sekali fakta mengenai susu yang memang terbilang tidak terlalu tepat, meskipun memang ada benarnya juga. Salah satu fakta yang mungkin tidak banyak orang ketahui adalah susu segar dengan susu pasteurisasi, banyak informasi yang tidak orang ketahui. Banyak orang yang merasa kalau susu pasteurisasi itu lebih baik daripada susu segar, tapi sebenarnya tidak serta merta begitu saja.

Susu pasteurisasi memiliki banyak fakta yang terbilang kurang lengkap, termasuk juga informasi soal susu segar yang kurang lengkap. Orang perlu tahu secara lengkap mengenai perbedaan susu pasteurisasi dengan susu segar, dan bagaimana fakta dari kedua jenis susu tersebut. Bila kalian mengetahui faktanya, maka kalian akan bisa lebih tenang dan nyaman saat mengonsumsi susu tersebut.

Fakta mengenai kandungan nutrisi dari kedua jenis susu tersebut perlu diketahui, agar supaya kalian tahu apa manfaat dari kedua jenis susu tersebut. Pada kesempatan kali ini kami akan jelaskan beberapa fakta mengenai susu pasteurisasi dan juga susu segar, berikut ini penjelasannya.

Mengenali Pasteurisasi Susu

Sebelum masuk ke bagian faktanya, mari kita kenali terlebih dahulu mengenai pasteurisasi susu itu terlebih dahulu sebenarnya seperti apa. Pasteurisasi ini adalah proses memanaskan susu pada durasi tertentu dan juga di suhu tertentu, salah satu teknik paling umum adalah UHT. Fungsi dari pasteurisasi ini adalah untuk bisa membunuh berbagai kuman yang bisa menyebabkan penyakit yang mungkin mengontaminasi susu itu sendiri.

Teknik pasteurisasi UHT sendiri menggunakan suhu 137 sampai 150 derajat Celsius, dan dilakukan sekitar 2 detik. Pada teknik ini susu yang sudah dipasteurisasi tadi akan disimpan ke wadah yang kedap udara, dan membuat susu ini bisa bertahan selama 90 hari. Selama kemasan atau wadah kedap udara tidak terbuka, maka akan bisa bertahan sampai sekitar 90 hari meski tidak disimpan di pendingin.

Fakta Susu Pasteurisasi VS Susu Segar

Ada banyak sekali informasi yang beredar di masyarakat mengenai susu pasteurisasi dan susu segar yang menurut kami kurang tepat. Bisa dibilang ada informasi yang termasuk dalam mitos, dan mungkin kalian perlu cari tahu dulu soal faktanya itu seperti apa. Pada kesempatan ini kami akan jelaskan apa saja sih fakta mengenai susu pasteurisasi dan juga susu segar dari beberapa mitos yang beredar di masyarakat.

  1. Kadar Kalsium Berkurang Saat Pasteurisasi

Salah satu mitos yang beredar di masyarakat mengenai susu pasteurisasi itu adalah kadar kalsium yang terkandung akan berkurang. Faktanya sebenarnya tidak demikian, kadar kalsium pada susu itu akan tetap terjaga selama proses pasteurisasi tersebut.

  1. Pasteurisasi Membuat Nilai Nutrisi Susu Berkurang

Susu memang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, karena memiliki kandungan nutrisi yang terbilang sangat banyak. Banyak sekali kandungan nutrisi yang ada di susu seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral lainnya. Banyak mitos yang beredar bahwa pada saat pasteurisasi semua kandungan nutrisi tersebut akan berkurang nilainya.

Bisa dibilang penurunan nilai nutrisi pada saat pasteurisasi itu adalah mitos yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Pada saat pasteurisasi sebenarnya nilai nutrisi yang terkandung dalam susu itu tetap, jadi kandungannya sama. Susu pasteurisasi dengan susu segar itu sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang tetap sama, terutama dengan teknik UHT.

  1. Asam Lemak Bisa Berkurang Saat Pasteurisasi

Mitos selanjutnya adalah soal asam lemak yang ada pada susu yang sudah di pasteurisasi itu biasanya akan berkurang nilainya. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ternyata asam lemak yang ada pada susu pasteurisasi itu sama saja dengan susu segar loh. Jadi kalian bisa tetap mendapatkan kandungan asam lemak yang sama di susu pasteurisasi.

  1. Hanya Susu Pasteurisasi Saja Yang Menyebabkan Alergi

Mitos selanjutnya adalah soal alergi, di mana banyak yang beranggapan kalau yang bisa menyebabkan alergi hanya susu pasteurisasi saja. Risiko alergi sendiri bukan disebabkan oleh jenis susu yang dikonsumsi, melainkan pada kondisi tubuh atau penyakit tertentu. Jadi mau itu susu pasteurisasi atau susu segar tetap memiliki kemungkinan yang sama untuk menyebabkan alergi.

  1. Intoleransi Laktosa Hanya Pada Susu Pasteurisasi

Mitos yang terakhir adalah bahwa intoleransi laktosa itu hanya bisa terjadi pada susu pasteurisasi saja, padahal tidak demikian. Pada dasarnya laktosa yang sama terdapat pada susu segar dan juga susu UHT atau pasteurisasi, jadi konsepnya tetap sama. Jadi baik di susu pasteurisasi dan susu segar, laktosa tetap tidak bisa dicerna pada intoleransi laktosa.

Berdasarkan penelitian malah sebenarnya sangat disarankan untuk mengonsumsi susu yang sudah dipasteurisasi terlebih dahulu. Susu pasteurisasi itu sudah melalui proses untuk membunuh berbagai kuman yang bisa menyebabkan penyakit di dalam tubuh, jadi lebih aman dan juga lebih direkomendasikan.

Tips Memilih Susu Untuk Anak

Susu merupakan salah satu kebutuhan untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, karena memiliki banyak kandungan yang baik untuk pertumbuhan. Untuk anak ada susu formula yang bisa membantu tumbuh kembang anak agar supaya lebih maksimal dalam berkembang. Jenis susu saat ini pun sudah ada banyak pilihannya, dan tentunya para orang tua harus memilih dengan cermat.

Susu formula sendiri sudah ada banyak brand yang bisa dipilih di Indonesia, dan memang diformulasikan khusus untuk anak-anak. Pemilihan susu untuk bayi dan anak itu tidak bisa sembarangan, karena ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan. Berikut ini kami akan jelaskan beberapa tips untuk membantu kalian memilih susu untuk anak-anak dengan cermat.

ASI Tetap Pilihan Terbaik

Bila berbicara mengenai susu untuk anak terutama bayi, maka ASI memang merupakan pilihan yang paling tepat untuk anak. Kandungan dalam ASI memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal. Selain itu pemberian ASI ini pun akan bisa membangun ikatan yang baik dan kuat antara anak dan ibu, jadi sisi psikologis pun sangat baik.

Sebisa mungkin bila memang masih bayi, maka ASI menjadi salah satu asupan yang harus diberikan kepada bayi secara cukup. Usahakan yang maksimal untuk pemberian ASI, kecuali ada masalah lain yang tidak memungkinkan pemberian ASI secara eksklusif. Masalah kesehatan pada ibu dan anak memang bisa saja membuat ASI tidak direkomendasikan dan dibutuhkan susu formula untuk anak.

Tips Memilih Susu Formula Untuk Anak

Beberapa kondisi yang memang tidak memungkinkan ibu memberikan ASI pada bayi memang membuat susu formula menjadi solusi. Pemilihan susu formula sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan, ada banyak hal yang harus diperhatikan supaya tidak sampai salah pilih. Banyak orang yang tidak mengetahui mengenai beberapa hal yang harus dipertimbangkan, dan berikut ini kami akan bagikan beberapa tips untuk kalian.

  1. Baca Dulu Kandungannya

Tips yang paling pertama dalam memilih susu formula untuk anak itu adalah dengan membaca terlebih dahulu kandungan di dalamnya. Kalian harus memahami dulu kandungan yang ada di dalam susu itu apa saja, sehingga kalian tidak salah pilih susu. Tentunya kandungan nutrisi yang harus ada pada susu tersebut adalah protein, lemak, vitamin, karbohidrat, dan mineral lainnya.

Kalian bukan hanya harus memperhatikan semua nutrisi tersebut saja, namun ada baiknya kalian mencari yang mengandung ARA dan DHA. Dua senyawa itu adalah senyawa yang sangat penting untuk membantu perkembangan otak, saraf, dan juga mata pada bayi. Cari juga susu dengan kandungan prebiotik FOS dan GOS untuk membuat pencernaan bayi lebih baik dan sistem kekebalan tubuh lebih baik.

  1. Ada Kemungkinan Alergi Pada Susu Sapi

Tips yang kedua adalah kalian harus memperhatikan dengan baik setiap kali memberikan susu formula pada anak, karena siapa tahu ada alergi. Ada kemungkinan anak itu memiliki alergi susu sapi, dan kalian harus perhatikan mengenai hal ini saat memilih susu formula. Bila memang ada kemungkinan ada alergi pada susu sapi, maka kalian bisa memilih susu formula dengan bahan kedelai.

Untuk mencobanya mungkin kalian bisa beli yang kecil terlebih dahulu, sehingga bila ada alergi tidak terlalu membuang banyak uang. Jika ada reaksi alergi seperti ruam merah, muntah, atau diare, maka kalian itu perlu sekali untuk mencari alternatif lain. Kondisi yang seperti itu, maka kalian bisa mempergunakan susu formula dari kedelai yang bisa dipakai untuk anak.

  1. Jenis Susu Formula

Tips yang ketiga adalah kalian harus memahami dulu jenis susu formula yang memang di Indonesia sendiri cukup banyak. Jenis susu formula itu dibedakan dari jenis protein, di mana ada yang mengandung protein Whey, protein Casein, atau juga gabungan keduanya. Untuk anak di bawah 1 tahun itu sudah pasti lebih baik memakai protein Whey yang memang lebih mudah untuk dicerna.

Kalian pun bisa juga memilih susu formula yang menggunakan gabungan dari kedua protein tersebut, namun protein Whey harus lebih tinggi. Komposisi yang paling umum dilakukan itu adalah 60 banding 40 antara Whey dengan Casein. Rasio protein yang seperti ini memang paling mendekati dengan komposisi protein pada ASI.

  1. Kondisi Pada Bayi

Tips yang keempat adalah kondisi pada bayi, karena pemilihan susu memang harus disesuaikan dengan kondisi pada bayi ya. Bayi dengan kondisi prematur atau bayi dengan berat yang rendah sudah pasti membutuhkan susu formula yang khusus. Bayi dengan kondisi yang seperti itu sudah pasti membutuhkan kalori dan mineral ekstra untuk kebutuhan nutrisinya.

Demikianlah beberapa tips yang memang terbilang cukup penting untuk diperhatikan saat memilih susu formula untuk anak.

Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang

Peran dari tulang itu memang sangatlah besar bagi tubuh, dan memiliki manfaat yang sangat banyak bagi tubuh manusia. Tulang ini memiliki fungsi untuk membantu manusia untuk bergerak, dan juga membangun struktur atau rangka tubuh manusia. Tulang ini juga memiliki fungsi lain yakni untuk melindungi organ dalam tubuh manusia, serta menyimpan dan menyeimbangkan kalsium.

Seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang itu memang akan semakin menurun dan kepadatan tulang pun sudah pasti berkurang. Kesehatan tulang pun jadi sangat perlu untuk dijaga, agar supaya tubuh bisa berfungsi secara normal dan bisa berkegiatan seperti biasanya. Sebaiknya memang menjaga kesehatan tulang itu dilakukan sedari dini, untuk menghindari tulang keropos yang bisa jadi sangat berbahaya bagi tubuh.

Tips Menjaga Kesehatan Tulang

Tulang keropos akan mengakibatkan tulang mudah rusak dan juga struktur tubuh pun akan mengalami gangguan dan jadi tidak normal. Ada beberapa tips yang bisa menjaga kesehatan tulang dengan baik, dan berikut ini beberapa di antaranya.

  • Menjaga Berat Badan Tubuh

Tips yang paling pertama adalah menjaga berat badan tubuh tetap ideal, ini menjadi salah satu cara menjaga kesehatan tulang. Beberapa studi menunjukkan kalau berat badan tubuh yang berlebih atau juga terlalu ringan pun akan bisa mengancam kesehatan tulang loh. Masalah berat badan baik itu berlebih atau obesitas dan juga terlalu kurang akan menyebabkan rawan terjadinya kerusakan cedera tulang.

Menjaga berat badan tubuh itu memang menjadi salah satu hal yang memang bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tulang. Bukan hanya berat badan berlebih, akan tetapi juga harus dijaga jangan sampai terlalu kurus atau terlalu kurang berat badannya. Kalian mungkin perlu konsultasi agar supaya bisa menjaga berat badan dengan sebaik mungkin.

  • Tidak Melewatkan Sarapan

Cara yang kedua agar supaya bisa membuat kesehatan tulang itu bisa benar-benar terjaga adalah tidak melewatkan sarapan. Orang Indonesia itu ada banyak sekali loh yang melewatkan sarapan, padahal sarapan itu adalah hal yang sangat penting. Sarapan itu sebenarnya sangat penting loh, supaya tubuh memperoleh nutrisi dan juga energi yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Menu sarapan yang harus dikonsumsi agar supaya bisa menjaga kesehatan tulang itu adalah makanan yang mengandung kalsium. Makanan yang mengandung vitamin D juga perlu dikonsumsi saat sarapan, ini bisa membantu tulang pun bisa lebih terjaga. Ada beberapa sarapan yang memang menjadi sumber kalsium seperti susu, yoghurt, sereal, termasuk juga kacang kedelai.

  • Berjemur Di Bawah Sinar Matahari

Salah satu hal yang juga bisa membantu untuk menjaga kesehatan tulang itu adalah dengan berjemur di sinar matahari. Sinar matahari yang dibutuhkan dan memiliki manfaat bagi tubuh itu adalah sinar matahari pagi, mulai dari jam 9 pagi. Vitamin D bisa didapatkan dari berjemur di bawah sinar matahari pagi, paling tidak sekitar 5 sampai 15 menit.

Vitamin D itu memang menjadi salah satu vitamin yang penting bagi tubuh, karena membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. Apabila kekurangan Vitamin D itu memang tubuh akan memiliki risiko yang cukup tinggi untuk mengalami kekurangan kalsium. Dari situlah yang akan membuat tulang keropos, jadi memenuhi kebutuhan vitamin D itu penting dan bisa didapatkan dari sinar matahari.

  • Mengonsumsi Suplemen

Cara selanjutnya yang bisa dipergunakan lagi untuk bisa menjaga kesehatan tulang itu adalah dengan mengonsumsi suplemen. Suplemen dengan kandungan vitamin D dan juga kalsium itu sangat penting untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Konsumsi suplemen ini menjadi salah satu opsi untuk membantu memenuhi asupan kalsium dan Vitamin D yang dibutuhkan tubuh.

Suplemen biasanya direkomendasikan untuk wanita yang sudah mengalami menopause, yang sudah pasti akan mengalami penurunan kualitas tulang. Asupan kalsium per hari itu adalah 1000 sampai 1200 miligram, sedangkan asupan vitamin D itu 15 sampai 20 mikrogram. Mengonsumsi suplemen itu memang perlu sekali untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, supaya tepat asupannya.

  • Membatasi Konsumsi Alkohol Dan Merokok

Cara berikutnya adalah dengan membatasi konsumsi alkohol, karena kandungan alkohol akan menurunkan beberapa fungsi tubuh. Selain itu beberapa penelitian pun menunjukkan kalau banyak mengonsumsi alkohol akan bisa membuat tulang pun jadi rapuh. Bahkan konsumsi alkohol ini pun akan bisa mengurangi kepadatan tulang loh, jadi memang harus dikurangi.

Kebiasaan konsumsi alkohol dan juga merokok itu akan bisa membuat tubuh rentan mengalami kekurangan Vitamin D dan juga Kalsium.

  • Berolahraga Secara Rutin

Cara yang terakhir adalah berolahraga secara rutin, ini sangat membantu untuk bisa menjaga kesehatan tulang dan kepadatan tulang. Masalah osteoporosis itu biasanya terjadi karena kurang aktivitas fisik seperti olahraga, jadi olahraga itu penting. Jadi olahraga secara rutin akan membantu menjaga kepadatan tulang.

Gangguan Pada Tulang Yang Sering Terjadi

Masalah kesehatan itu adalah salah satu hal yang sangat penting, dan sebisa mungkin harus diperhatikan dengan sebaik mungkin. Salah satu bagian tubuh yang sangat penting itu adalah tulang, dan kesehatan tulang harus dijaga dengan sangat baik. Ada beberapa gangguan yang mungkin terjadi pada tulang manusia, tapi banyak sekali orang yang tidak memahami mengenai gangguan tersebut.

Kalian sangat perlu untuk mengenali dan juga memahami mengenai beberapa gangguan yang sering sekali terjadi pada tulang. Memahaminya akan membuat kalian bisa menjaga tulang kalian dengan baik, dan menghindari terjadinya gangguan pada tulang tersebut. Pada kesempatan kali ini kami akan coba jelaskan apa saja sih gangguan yang sering terjadi pada tulang manusia.

Fungsi Tulang Dalam Tubuh

Tulang memang menjadi salah satu bagian tubuh yang penting, karena seluruh kegiatan manusia itu ditopang oleh tulang. Tulang adalah bagian tubuh yang membuat kerangka pada tubuh dan juga membantu tubuh untuk bisa bergerak. Tulang juga menjadi tempat penyimpanan kalsium dan juga yang akan mengatur keseimbangan kalsium di dalam tubuh, jadi jelas fungsinya itu sangat penting.

Gangguan Tulang Yang Sering Terjadi

Gangguan pada tulang itu memang sangat berbahaya, karena bukan hanya membatasi aktivitas saja, tapi juga membuat fungsi tubuh berkurang dan berpengaruh pada kesehatan tulang. Gangguan pada tulang itu bisa disebabkan oleh banyak hal, dan sangat penting untuk mengenalinya sejak dini untuk segera ditangani sejak dini. Berikut beberapa gangguan tulang yang biasanya terjadi yang mungkin tidak banyak dipahami oleh banyak orang.

  1. Osteoporosis

Osteoporosis memang menjadi salah satu gangguan pada tulang yang sangat populer, karena memang dialami banyak orang. Osteoporosis adalah gangguan pada tulang di mana pembentukan tulang baru itu tidak bisa mengimbangi kecepatan kerusakan tulang yang lama. Hal ini mengakibatkan tulang pun menjadi lebih lemah karena mengalami keropos dan juga rapuh.

Osteoporosis ini terjadi biasanya karena penuaan, namun juga kondisi lebih parah terjadi pada wanita yang telah mengalami menopause. Osteoporosis pun terjadi karena beberapa faktor lain seperti faktor genetika, kondisi medis tertentu, dan juga kebiasaan merokok atau meminum alkohol. Osteoporosis pun bisa terjadi apabila mengonsumsi obat Kortikosteroid dalam jangka panjang.

Gangguan ini biasanya tidak memiliki gejala tertentu, tapi banyak penderita yang mengeluh adanya sakit pada punggung. Biasanya sakit ini terjadi karena tulang belakang mengalami keretakan atau mulai rapuh dan tubuh menjadi semakin pendek. Postur tubuh pun biasanya jadi lebih bungkuk dan penderita osteoporosis ini memiliki risiko lebih tinggi patah tulang.

  1. Tumor Tulang

Gangguan berikutnya adalah tumor, tumor tulang itu bisa jadi jinak atau bisa juga ganas loh, dan bisa menyebar ke seluruh tubuh. Tumor yang terjadi pada tulang itu bisa terjadi ketika pertumbuhan sel tulang yang jumlahnya itu terlalu berlebih. Jumlah pertumbuhan sel tulang yang berlebih itu akan membuat adanya gumpalan pada jaringan tulang di tubuh manusia.

Penyebab dari gangguan ini sendiri memang belum bisa diketahui secara pasti, tapi yang pasti terjadi ketika bagian tubuh berkembang secara cepat.

  1. Osteomielitis

Gangguan berikutnya adalah Osteomielitis adalah gangguan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri pada tulang, gangguan ini bisa menyerang anak-anak dan dewasa. Pada anak-anak itu biasanya terjadi di area lengan dan juga di area kaki, sementara dewasa di tulang pinggul, kaki, dan tulang belakang. Infeksi tulang tidak bisa dianggap sepele loh, karena akan bisa menyebabkan tulang mengalami kerusakan secara permanen.

Ada beberapa gejala ketika terjadi gangguan Osteomielitis ini, seperti misalnya demam, kelelahan dan tulang yang terinfeksi mengalami nyeri dan kemerahan. Ada gejala lainnya juga seperti bengkak, dan juga di bagian yang nyeri itu sangat sulit untuk digerakkan. Gejala ini memang sangat penting dipahami, agar supaya bisa ditangani sesegera mungkin.

  1. Osteofit

Gangguan keempat pada tulang itu adalah Osteofit, di mana bentuk gangguannya itu adalah adanya tonjolan tulang. Tonjolan tulang itu tumbuh biasanya pada tulang belakang dan juga pada persendian, paling sering tumbuh di samping sendi yang terkena osteoarthritis. Sebenarnya gangguan ini bisa terjadi di bagian mana saja, namun yang banyak terjadi itu di area leher, lutut, bahu, punggung bawah, kaki, dan lainnya.

  1. Spondilosis

Gangguan yang terakhir adalah Spondilosis, dan kebanyakan terjadi karena penuaan dan pada usia 40 tahun ke atas. Bertambahnya usia tulang membuat jaringan ikat tulang belakang mengalami kerusakan, dan bantalan yang melemah dan juga aus. Bantalan yang sudah melemah ini bisa menonjol dan kemudian menekan dan juga menjepit saraf loh.

Biasanya gangguan Spondilosis ini akan ditangani dengan fisioterapi, dan juga ada obat anti nyeri untuk penderita. Pada dasarnya cara mengatasinya itu untuk mengatasi akibat saraf kejepit.